Wednesday, January 28, 2009

Real Hanamichi Sakuragi

Masih ingatkah dengan karakter utama di manga Slam Dunk yaitu Hanamichi Sakuragi ? Terkejut juga saya sewaktu membaca artikel bahwa Takehiko Inoue ternyata menulis cerita Slam Dunk berdasarkan kisah nyata perjalanan hidup Hanamichi Sakuragi yang sebenarnya.

Hanamichi Sakuragi lahir pada tahun 1968 dari keluarga sederhana. Ibunya meninggal saat dia masih anak2. Tanpa kasih sayang dari sang ibu, dia menggunakan kekerasan (menjadi petarung jalanan) untuk menyelesaikan masalahnya. Untuk seorang remaja dia sangat tinggi (175cm) pada usia 12 tahun dan tubuhnya jadi terlatih karena sering berkelahi. Suatu hari, ia berkelahi dengan seorang siswa di sport zone, universitas tokyo. Kemampuannya berkelahi, kecepatannya dan kekuatan fisiknya menarik perhatian pelatih basket dan menawari hanamichi untuk bergabung dengan tim basketnya.

Pada suatu latih tanding, pada umur 17 tahun (189cm), melawan tim nasional jepang, hanamichi menunjukkan kemampuan yang sangat mengejutkan dengan mencetak 33 poin. Walaupun timnya kalah dengan hanya menvetak 59 poin (59-115), pertandingan tersebut telah menjadi pertandingan pertama yang menggembirakan bagi hanamichi. Hanamichi menjadi pusat perhatian dan mendapat sebutan sebagai "The Hope of The Japanese Basketball" alias harapan bagi dunia basket jepang.

Beberapa tahun kemudian, ayahnya jatuh sakit. Hanamichi pulang kembali ke Tokyo. Setelah sampai di Tokyo ia langsung menuju rumah sakit tempat ayahnya dirawat. Namun ketika menyeberang jalan, ia tertabrak mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Meski mempunyai tubuh sekeras besi, efeknya terlalu kuat. Hanamichi pingsan lalu dia segera dibawa ke rumah sakit namun ia telah meninggal sebelum sampai kamar operasi. Ia meninggal pada usia 18 tahun.

Dunia basket jepang benar-benar hancur karena telah kehilangan bintang masa depannya. Penulis komik, Takehiko Inoue, menciptakan serial komik "Slam Dunk" berdasarkan kisah masa muda Hanamichi Sakuragi.


lalu saya membaca ini :

http://www.yoshikinet.com/bio/biography.htm

Ternyata itu adalah foto masa muda musisi jepang yaitu Yoshiki, member dari X-Japan.
Dan parahnya itu foto yang sama dari artikel tersebut.

Friday, January 16, 2009

One Month's Gifts - bagian terakhir

Hari ini tepat sehari setalah satu bulan saya dan dia menjalin hubungan spesial. Sudah datang lagi kiriman paket lewat TiKi di rumah saya. Barang-barang yang ada di dalam paket itu adalah :

-. DVD The Dark Knight
-. DVD Indiana Jones and The Kingdom of The Crystal Skull
-. DVD Wall-E
-. CD Album Kompilasi Bagian Kedua
-. CD MP3 Indiepop

Namun dari kesemua barang itu ada satu yang sangat special, yaitu CD Album Kompilasi Bagian Kedua karena itulah yang sebenarnya saya tunggu dari dia.

Hmm, sempat shock juga saya sewaktu melihat cover album itu ~~ speechless!! Sudah 2x saya shock mendapat kiriman album kompilasi dari dia. Yang pertama yaitu album kompilasi Koi No Burgular dan yang kedua adalah album ini. Tetapi setelah diamati, cukup bagus juga dan lebih terkonsep daripada kiriman dia yang pertama dan album itu dia beri nama :

Spring Fever



Cukup aneh kan, gambar orang terkena flu. Menggambarkan pergantian musim dari musim dingin ke musim semi yang notabene banyak orang kena sakit flu (benarkah ...?). Entah benar atau tidak, album ini bagus banget dari pemilihan track track yang ada di dalamnya. Dan berikut ini adalah daftar lagunya :

01. Dua Ibu - Aku Ingin
02. Swan Dive - Ordinary Day
03. True Love Waits - Sunshine
04. Chatmonchy - Shangri La
05. Ivy - Thinking About You
06. Freeze Pop - Here Comes A Very Special Boy
07. Roundtable - Sunset Big Wave
08. Ego Wrappin' - Midnight Dejavu
09. Saint Etienne - Star Above Us
10. Jens Lekman - Your Arms Around Me
11. Josh Rouse - It Looks Like Love
12. Dorlis - Koi No Burgular
13. Pink Martini - Lets Never Stop Falling In Love
14. Tokyo Jihen - Tasogare Naki
15. Swing Out Sisters - You On My Mind
16. Shoestrings - Theme from "Kiss Me Goodnight"
17. Depapepe - Fun Time
18. Hirai Ken - Sekaide Ichiban Ga Suki
19. Vashti Bunyan - Lily Pond

Wew ... setelah mendengarkan 19 track yang ada dalam album kompilasi Spring Fever ini. Sungguh benar benar pilihan yang pas dan sesuai dengan selera saya. Dan yang paling track yang paling membuat saya terkesan adalah track pertama yang berjudul Aku Ingin yang dibawakan oleh Dua Ibu. Sungguh track yang puitis sekali. Dan yang lebih berkesan, dia menuliskannya di balik cover album kompilasinya ...

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang jadikannya tiada.


Puisi yang sangat indah dan dalam makna ...
Terima kasih sayang ...

dan .... aku mencintaimu !

One Month's Gifts - bagian pertama

15 Januari 2009.

Hari itu tepat dimana saya dan dia sudah menjalin hubungan yang spesial. Meskipun Long Distance Relationship, tetapi terasa begitu dekat ... dan sangat dekat. Nah sedikit bercerita, sebenarnya jauh hari sebelum sebulan kita menjalin hubungan, saya dan dia sudah saling bertukar kado (yang pasti lewat pos) yaitu CD kompilasi musik buatan masing masing. Memang sengaja kalau kado itu adalah sebuah CD karena kita sendiri sangat mencintai musik dan film.

Dia memberi saya CD kompilasi yang dia beri nama :

Koi No Burgular


Hmm, sewaktu mengetahui judulnya ada kesan konyol dalam pemilihan judul itu. Dalam pikiran saya saat itu artinya adalah " Maling Ikan Koi " ... wew apa-apaan ini. Speechless dah, dengan pemilihan judul seperti itu. Tetapi setelah mencari tahu bahwa artinya sesungguhnya adalah " Pencuri Cinta ". Yes, itu jauh lebih baik daripada maling ikan koi. Sekedar catatan, Koi No Burguluar itu diambil dari judul sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Dorlis, penyanyi Jazz yang berasal dari Jepang.

Berikut ini daftar lagu yang ada pada album kompilasi Koi No Burgular :

01. Bjork - It's Oh So Quiet
02. Dave Grohl and Louise Post - Touch
03. Leigh Nash - Ocean Size Love
04. Eldissa - Can't Take My Eyes Off You
05. Sondre Lerche - (I Wanna) Call It Love
06. Edson - I Believe In The Thing Called Love
07. Nouvelle Vague - I Melt With You
08. Shiina Ringo - I Wanna Be Loved By You
09. Club 8 - Love In December
10. The Bird and The Bee - How Deep Is Your Love
11. Sarah Cracknell - Oh Boy The Feeling When You Hold My Hand
12. Mocca - Hyper Ballad
13. Kahimi Karie - Candyman
14. Tika - You Belong To Me
15. Rose Melberg - Each New Day
16. Homogenic - Bersamamu
17. Weezer - Across The Sea

Hmm 17 track yang sangat menarik untuk didengarkan. Mayoritas bergenre Indiepop yang sesuai dengan kegemarannya, dan juga ada beberapa track yang bernada Jazz. Nice to listen it ! Nah dibawah ini adalah Album Kompilasi yang saya berikan kepadanya yang saya beri judul :

if we die today, what about tommorow


If we die, what about tommorow. Judul yang aneh dan seram juga jika sepintas didengarkan. Tetapi bagi saya sendiri ada makna filosofisnya seperti cover yang saya berikan juga. Red Ribbon, sebuah simbol yang menyatakan bahayanya AIDS serta tunas yang menandakan sebuah harapan. Kira-kira seperti itulah maknanya.

Dan berikut ini adalah daftar lagu dari album kompilasi saya :

01. L’elan Vital – Trying is the first step towards
02. A Slow In Dance – Love, Hope and Pain
03. Low – Below
04. гранат полоса - я от всей души
05. Onerepublic – Say (All I Need)
06. David Cook – I Don’t Want Miss A Thing
07. Trans-Siberian Orchestra – Requiem (The Fifth)
08. The Accolade – Pinocchio
09. Meanwhile, back in Communist Russia – Blindspot-Invisible
10. Radiohead – Paranoid Android
11. Jewel – What’s Simple Is True
12. Vello Leaf – Whispers
13. Secret Garden – Prayer
14. Sigur Ros – Staralfur
15. ~ i n t e r l u d e ~
16. Polyester Embassy – Home
17. Floating Soul – I See Myself From The Sky

Cukup bervariasi juga, ada post-rock, shoegaze, metal, folk, new age serta alternative.

to be continued ...

Saturday, January 3, 2009

Thousand Paper Cranes

Let the story begin …

Sewaktu boy dan girl baru pacaran, boy melipat 1000 burung kertas buat girl, enggantungkannya di dlm kamar girl. Boy mengatakan, 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.


Waktu itu, girl dan boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka b’dua….


Tetapi pada suatu saat, girl mulai menjauhi boy. Girlmemutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis, ke Paris tempat yangdia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu!!


Sewaktu girl mau mutusin boy, girl bilang sama boy, kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa…..


Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya!! Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik. Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan bagaimana kehidupan kita setelah menikah…!!


Setelah Girl pergi ke Perancis, Boy bekerja keras, dia pernah menjual koran, menjadi karyawan sementara, bisnis kecil, setiap pekerjaan dia kerjakan dengan sangat baik dan tekun.


Sudah lewat beberapa tahun…


Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya , akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan. Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl, dia masih tidak dapat melupakannya.


Pada suatu hari, waktu itu hujan, Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depan. Dia mengenali mereka, mereka adalah orang tua Girl..


Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil pribadi, tetapi juga mempunyai Vila dan perusahaan sendiri, ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi, dia sekarang adalah seorang Bos. Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang tua tsb.


Hujan terus turun, tanpa henti, biarpun kedua org tua itu memakai payung, tetapi badan mereka tetap basah karena hujan. Sewaktu mereka sampai tempat tujuan, Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat pemakaman. Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis terhadapnya.


Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang dibuatkan Boy, dalam hujan burung2 kertas itu terlihat begitu hidup. Org tua Girl memberitahu Boy, Girl tidak pergi ke paris, Girl terserang kanker, Girl pergi ke surga. Girl ingin Boy menjadi orang, mempunyai keluarga yang harmonis, maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu. Girl bilang dia sangat mengerti Boy, dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.


Girl mengatakan, kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi. Boy langsung berlutut, berlutut di depan makam Girl, menangis dengan begitu sedihnya.Hujan pada hari Ching Ming itu terasa tidak akan berhenti, membasahi sekujur tubuh Boy.


Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos, mengingat semua itu, hatinya mulai meneteskan darah…


Sewaktu Orang tua ini keluar dari pemakaman, mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.


Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut. "Hatiku tidak pernah menyesal, semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas, 1000 ketulusan hatiku, beterbangan di dalam angin menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit, melewati sungai perak, apakah aku bisa bertemu denganmu? Tidak takut berapapun jauhnya, hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu. Masa lalu seperti asap, hilang dan tak kan kembali, menambah kerinduan di hatiku.


Bagaimanapun dicari, jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."

Halcyon (Beautiful Days)

Pertama kali aku kenal dengan grup band post rock ini, direkomendasikan oleh temanku. Dan ini adalah lagu pertama dari band ini yang langsung membuat aku terhanyut dalam alunan nadanya. Setelah sebelumnya direkomendasikan untuk mendengar Godspeed You ! Black Emperor yang langsung buat aku jatuh cinta dengan genre dan grup band ini.


Halcyon(Beautiful Days) yang dibawakan oleh Mono salah satu grup band post rock jepang ini benar-benar indah, kesan pertama mendengar lagu ini langsung merinding aku, benar-benar masuk ke dalam hati. Dan ngga sadar aku pun mengeluarkan air mata, efek dashyat post rock benar-benar hebat saat itu. Dan semua teman yang sudah mengenal aliran musik ini pasti berpendapat sama dengan aku, bahwa lagu Halcyon(Beautiful Days) dari Mono ini benar-benar luar biasa.


Dan salah satu keinginanku saat ini adalah untuk melihat konser mereka, aku bertujuan untuk itu. Sebelum aku tiada, setidaknya ingin melihat konser Mono. Bravo for Mono. My favorit Post Rock band.

Listen it, feel it, and welcome to world of post rock. The World of Mono ....