RSS Feed (xml)
Yah, akan hujan akan datang setelah ini. Sesuatu yang ditunggu oleh banyak orang di berbagai tempat, misalnya di Pulau Madura. Tempo hari di sana ada festival rakyat yang tujuannya cuma satu yaitu meminta hujan. Festival yang kerap kali dilakukan setiap tahun itu, tetap ramai peminatnya. Dan istimewanya, saat itu gerimis terjadi hanya beberapa saat namun beberapa menit kemudian langit menjadi cerah kembali. Entah kebetulan atau tidak, hal ini sangat diminati setiap tahunnya. Hujan yang datang langsung menyegarkan kekeringan yang ada. Namun semuanya menjadi kompleks jika kau berada di kota yang bernama Surabaya. Musim panas kau akan merasakan panas yang menyengat, tetapi jika hujan muncul bahaya juga muncul dan kerap kali menjadi langganan yaitu banjir.
Hujan pertama di tahun 2006 ini sungguh datang terlambat sekali, dan itupun terjadi di akhir november ini. Merupakan langganan setiap tahun hujan pertama identik dengan listrik padam yang benar-benar menyebalkan. Setelah menyala 4 jam kemudian, koneksi Internet saya putus dari layanan provider. Dan normal kembali 9 jam kemudian. Hujan pertama memang membuat sebal. Itu sedikit catatan dari November Rain di tahun ini.
Kemarin ada kejadian cukup seru juga karena hujan, rumah tempat saya tinggal kebanjiran. Sebenarnya bukan banjir yang datang dari luar, tetapi dari dalam rumah sendiri. Di halaman belakang terjadi banjir, bukan karena saluran pembuangan air tersumbat tetapi karena volume debit air yang terlalu tinggi karena curah hujan yang cukup tinggi. Dan ini pertama kali terjadi setelah hampir setahun saya tinggal di situ. Cukup melelahkan memang, kerja bakti membersihkan rumah di malam hari.
Hal yang saya 
takutkan saat ini adalah hujan yang sangat deras menghantam Porong, Sidoarjo yang sudah kewalahan karena bencana Lumpur Lapindo. Maka lengkap sudah penderitaan mereka. Yang mana disaat yang sama penanggung jawab bencana tersebut hanya setengah hati untuk menolong korban.
It's gonna rain ... sudah siapkah ?
